Hamba Allah™


Mari kita sedikit bertukar pikiran tentang DO'A. Sesuatu yang menjadi kebutuhan, senjata, bahkan kewajiban bagi manusia. Sesuai dengan perintah Allah dalam sebuah hadist qudsi "wahai manusia, berdo'alah kepadaKu, maka akan Ku kabulkan".
Terkadang kita masih lupa bahwa do'a adalah kewajiban, perintah dari Allah SWT. Kita berdo'a hanya ketika mengalami kesulitan, sedangkan di saat mendapat kesenangan lupa untuk tetap berdo'a. Jangankan berdo'a, mengingat Alloh dan mengucap syukur pun tidak sempat. Ingatlah bahwa ketika kita tidak berdo'a berarti mendapat ancaman dari Allah karena berarti tergolong dalam golongan orang yang sombong, sedangkan orang yang di dalam hatinya masih ada kesombingan walau sebiji sawi pun tidak akan masuk ke dalam surga. Maka berdo'alah, karena "Addu'au syaiful mu'min", Do'a itu pedangnya orang iman.
"Addu'au mukhul ibadah", Do'a itu otaknya ibadah. Ya.. Karena dalam sholat, semuanya berisi do'a.

"Saya sudah berdo'a, tetapi tidak terkabul juga". Ungkapan seperti itu masih sering saya dengar. Ingat janji Allah kawan,,, "maka akan Ku kabulkan", jadi do'a kita pasti akan dikabulkan oleh Allah, hanya waktu pengabulannya saja yang bisa secara langsung maupun tidak langsung.
Allah mengabulkan do'a hambanya dengan 3 cara:
1. Secara langsung.
Pernahkan anda berdo'a, memohon sesuatu kepada Allah dan dalam waktu yang tidak terlalu lama do'a anda sudah terkabul?? itulah salah satu cara Allah mengabulkan do'a hambanya, secara langsung. Ini juga bergantung kepada amal perbuatan dan keyakinan kita. Terkadang kita sudah berdo'a, tetapi kita membantah atau idak yakin dengan do'a kita sendiri, contohnya sederhana,kita berdo'a : " Ya Allah, semoga tahun ini saya bisa naik haji". Tetapi setelah berdo'a kita tidak yakin dengan do'a kita sendiri, " apa mungkin tukang bubur seperti saya bisa naik haji???". Kalau kita sendiri tidak yakin, bagaimana Allah mau mengabulkan kawan??? Jadi, yakinlah dengan do'a yang telah anda panjatkan sehingga segera dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Ditunda.
Terkadang Allah juga tidak langsung mengabulkan do'a hambanya, tetapi menunda pengabulannya. Kita minta bisa naik haji tahun ini, tetapi karena Allah Maha Tahu dengan apa yang akan terjadi, maka Allah menunda pengabulan do'anya, kita di qodar bisa naik haji tahun depannya. tetapi Allah pasti menyimpan kebarokahan yang lain dari penundaan tersebut. Satu hal mungkin agar kita bisa mengoreksi diri, bisa berpikir, kenapa do'a saya tidak segera terkabul, mungkinkah ada dosa yang belum saya taubati sehingga mengahambat terkabulnya do'a saya.. itulah yang seharusnya kita lakukan jika do'a kita tidak segera dikabulkan, introspeksi diri.
3. Diganti.
Cara yang ketiga adalah do'a kita dikabulkan, tetapi dalam bentuk yang lain. Allah itu Maha Mengetahui terhadap hambaNya, Dia tahu hubungan antara variable A sampai Z dengan segala hubungannya tanpa harus mengetahui salah satu variable terlebih dahulu. Contohnya, suatu ketika kita berdo'a memohon agar diberi mobil, tetapi karena Allah tahu kalau kita punya mobil ibadah kita akan menjadi tidak lancar, akhirnya Allah mengganti dengan memberi kita sebuah motor. Jadi kita harus tetap selalu ber-husnudzon billah dengan apa yang telah Allah berikan.

Apa yang kita minta saat berdo'a??
Sebagian besar dari kita mungkin selalu minta hal-hal atau kebahagiaan duniawi, uang banyak, rumah mewah, usaha lancar dsb dsb. Tanpa menyadari bahwa keduniaan hanyalah kesenangan yang menipu. Tanpa menyadari bahwa dunia itu tidak lebih berharga daripada sebelah sayap nyamuk. Kawan, jangan lupa do'akan ampunan dan kebahagiaan dunia akhirat untuk orang2 iman, untuk ulil amri kita, untuk kedua orang tua kita, dan tentunya untuk kita sendiri. Jangan lupa pula dalam setiap do'a kita minta agar bisa naik haji, minta agar diberi 4 kebahagiaan orang iman, minta agar ibadahnya lancar, minta agar ditetapkan dalam keimanan sampai tutuk pol ajal mati dsb dsb.
Dan, satu hal kawan... Dalam berdo'a jangan membatasi kekuasaan Allah, ketika kita minta bisa naik haji, mintalah "Ya Allah semoga saya bisa naik haji, Allohumma balighna makkata wal madinata wal 'arofata warzuqna hajjal mabrur...". mintalah seperti itu dengan yakin, jangan meminta " Ya Allah, semoga usaha saya lancar, sehingga uang saya banyak, sehingga saya bisa naik haji". Kawan, Allah itu maha kuasa, kalau Dia menghendaki kita naik haji, tanpa perlu sehingga sehingga sehingga itu pun kita bisa naik haji. Yakinlah kawan.. Allah itu bersama persangkaan hambanya. So, jangan ragu lagi dalam berdo'a. Selamat mencoba, jangan lupa do'akan kebaikan untuk penulis blog ini, hehehe.. Mugo2 Allah paring manfaat dan barokah. Amin
http://murdani-iseng2-nulis.blogspot.com/2011/03/berdoalah.html

oth;'/>
0 Responses

Posting Komentar